Yurisprudensi yang di bahas dalam buku ini menjadi sangat penting artinya, karena pembuktian merupakan salah satu tahap penting dalam hukum acara perdata, pembuktian ini adalah memberikan keterangan kepada hakim akan kebenaran peristiwa yang menjadi dasar gugatan/ bantahan dengan alat- alat bukti yang tersedia.
Buku ini sangat penting artinya karena upaya hukum merupakan salah satu unsur dalam acara perdata, hukum acara perdata memberikan suatu hak kepada salah satu pihak maupun pihak lain atas putusan yang dijatuhkan hakim untuk mengajukan upaya hukum atas putusan tersebut.
yurisprudensi yang dibahas dalam buku ini menjadi sangat penting artinya, karena kompetensi/ kewenangan pengadilan merupakan salah satu unsur dalam acara perdata
Himpunan buku ini secara khusus membahas mengenai pihak pihak manakah yang berwenang dalam perkara baik dalam posisi penggugat ataupun tergugat, yang menentukan apakah gugatan dapat diterima atau tidak di pengadilan.
Untuk melaksanakan hukum materiil perdata terutama dalam hal pelanggaran atau untuk mempertahankan berlangsungnya hukum materiil perdata dalam hal adanya gugatan atau tuntutan hak diperlukan rangkaian peraturan-peraturan hukum di samping hukum materiil perdata itu sendiri. Peraturan inilah yang disebut hukum formil atau hukum acara perdata. Hukum Acara Perdata tidaklah kurang pentingnya dibandi…
"Tebal, padat berisi, luas, dan lengkap, kata-kata itulah yang menjadi keunggulan buku ini dalam upaya memperkaya khazanah literatur hukum di tanah air. Betapa tidak, buku ini merupakan refleksi dan ekspresi penulis sebagai mantan hakim selama 40 tahun tentang bagaimana menegakan prinsip keadilan (fairness dan keseimbangan (balance) bagi pemohon dan termohon eksekusi dalam proses eksekusi dalam…
Materi dalam buku ini, meliputi: Pengertian Hukum Acara; Dasar Hukum Susunan dan Kekuasaan Badan-Badan Pengadilan; Para Pihak yang Berperkara; Kuasa Para Pihak; Menyusun Gugatan; Sidang Pemeriksaan Perkara; Jalannya Persidangan; Jawaban Tergugat; Putusan Hakim; Upaya Hukum; dan Eksekusi (Pelaksanaan Putusan Hakim)
Berisi secara materiil dan formil mengenai Hukum acara peradilan agama dan mahkamah Syar'iyah.
Buku ini dimuat pasal-pasal yang berhubungan dengan praktik dan contoh format surat dalam proses peradilan dari permohonan gugatan sampai dengan peninjauan kembali termasuk juga contoh format surat dari perlawanan gugatan, sehingga dengan membaca satu buku ini saja para pembaca langsung dapat praktik beracara di pengadilan.
R.Soeroso, S.H. seorang pakar hukum yang sangat produktif, menyusun hukum acara perdata yang dipergunakan dalam hukum nasional secara lengkap.
Buku ini memuat peraturan-peraturan mengenai Reglemen Acara Perdata, Reglemen Acara Hukum untuk Daerah Luar Jawa dan Madura, Reglemen Indonesia yang Dibarui (RIB), Rangkuman Yurisprudensi Mahkamah Agung Indonesia, Ketentuan tentang berlakunya dan Peralihan Perundang-undangan Baru
Buku ini Membicarakan secara mendalam berbagai hal tentang PK, termasuk Kasus salah Tangkap dan Peradilan sesat seperti yang terjadi di jombang yang sangat menghebohkan.
Buku ini menyajikan seluk beluk hukum acara Pidana di Indonesia dengan berbagai latar Belakangnya yang di dukung oleh berbagai sumber hukum yang diperlukan dengan data-data kepustakaan yang luas.
Dalam buku ini, akan dibahas tentang strategi berbicara kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja, mulai dari bagaimana cara agar sukses berbicara satu lawan satu atau berdialog dalam keseharian.
Berbicara di depan orang banyak dalam situasi resmi, seperti saat kita membawakan pidato
Buku ini merupakan mata pelajaran wajib yang sangat penting bagi fakultas hukum, dan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa serta peminat masalah hukum lainnya.
Buku ini menguraikan proses beracara berdasarkan pedoman yang dimuat dalam PMK No. 1 dan 4 Tahun 2015 disertai proses sebelum pilkada serentak baik pada saat di Mahkamah Agung maupun setelah dilimpahkan ke MK.
Penyususnan contoh bentuk-bentuk surat ini disesuaikan dengan proses peradilan seperti surat kuasa, surat gugatan, surat jawaban tergugat, memori banding, memori kasasi, peninjauan kembali, dan sebagainya.
Kemampuan untuk membaca EKG harus dimiliki oleh setiap tenaga medis. Baik dokter atau perawat harus mampu memberikan interpretasi EKG normal atau EKG dengan kelainan