Text
Corporate Strategy Konsep & Praktik
Pengambil keputusan strategik pada tingkat korporat adalah direksi atau manajemen tingkat atas. Mereka memiliki kekuasaan untuk menggunakan atau mengalokasikan sumberdaya yang menyertai aksi corporate strategyyang dilakukan. Oleh karena itu, dampak penggunaan sumberdaya oleh mereka memerlukan tata kelola, agar penciptaan nilai dan kepentingan pemangku kepentingan (stakeholders) terjaga. Perdebatan tentang mekanisma tata kelola telah dan masih terjadi, namun kombinasi tata kelola internal dan tata kelola eksternal diharapkan membawa kesuksesan korporasi. Di Indonesia dengan UU no. 40 tentang Perseoran Terbatas, dan petunjuk dari Komite Nasional Kebijakan Governance menyebutkan tiga organ utama penegakan tata kelola korporasi, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris yang masing-masing memiliki tugas penting dalam menjalankan perusahaan. Kepemimpinan strategik membawa organisasi perusahaan ke posisi yang lebih baik di tahun yang akan datang. Oleh karenanya diperlukan kemampuan untuk tidak saja sukses di masa sekarang, tetapi juga memiliki kemampuan mengantisipasi masa depan dengan merumuskan visi ke depan korporasi, menjalankan misi, menegakkab nilai-nilai, dan mencapai tujuan dan sasaran dengan efisien dan efektif. Langka-langkah menjadi strategic leader disarankan untuk diikuti dan dikembangkan.
Tidak tersedia versi lain