Text
Teknologi Chassis Kendaraan Modern
Sebuah buku yang menyajikan teori dan konsep-konsep tentang teknologi chasis pada kendaraan modern, yaitu kendaraan yang menerapkan sistem kontrol elektronik khususnya pada bagian yang berkaitan dengan chasisnya. Pada buku ini diulas tentang konsep pengereman cerdas meliputi Antilock Braking System (ABS) dan Brake Assist System (BAS), konsep pengendalian torsi cerdas meliputi Traction Control System (TCS) Automatic Transmission (AT) dan Continuously Variable Transmission (CVT), konsep suspensi cerdas meliputi Active Suspension (AS) dan Semi Active Suspension System (SAS), konsep teknologi kontrol arah kendaran meliputi Electronic Two Wheel Steering (EPS-2WS), Electronic Four Wheel Steering (4WS) dan konsep chasis pintar (smart chasis) meliputi Electronic Stability Program (ESP). Pada saat terjadi pengereman keras pada mobil sehingga salah satu atau semua roda berhenti, sementara mobil masih melaju, maka kendaraan tidak terkendali sama sekali. Dengan adanya ABS, jika sensor putaran mendeteksi ada roda yang terkunci, maka dengan sangat cepat (bisa 15 kali/detik) sistem kontrol akan memerintahkan piston rem mengendurkan tekanan, lalu mengeraskannya kembali saat roda berputar. Efeknya adalah mobil tetap dapat dikendalikan dan jarak pengereman makin efektif. (Bab 1 hal 1-2). Sementara ketika terdeteksi pengereman panik, dan pengemudi cenderung mengerem tanpa kekuatan yang cukup. BAS secara otomatis membantu memberi kekuatan dengan mengembangkan dorongan rem maksimum sehingga jarak pengereman turun hingga 20%. (Bab 1 hal 7). Pada kecepatan tinggi, saat mobil cenderung berbelok, roda-roda bagian luar dan bagian dalam mengalami kecepatan rotasi yang berbeda, dimana secara konvensional dikendalikan dengan menggunakan differensial. Kelemahan ini diperbaiki oleh TCS. (Bab 2 hal 13). Pengemudi juga sering mengalami masalah dengan transmisi manual terutama saat kondisi jalan macet. Seringnya memindah gigi dan menekan kopling akan membuat pengemudi cepat lelah. Transmisi otomatis dibuat untuk memudahkan pengoperasian kendaraan terutama perpindahan gigi percepatan tersebut. (Bab 2 hal 20). Umumnya pada kecepatan tinggi atau kondisi operasional kendaraan kurang bagus, sering terjadi kondisi yang membingungkan pengemudi karena kendaraan tidak terkendali sehingga mengakibatkan kecelakaan. Pada kondisi tersebut pengendalian kendaraan dengan menggunakan belokan roda depan saja (2WS) sudah tidak mampu lagi menstabilkan kendaraan. Teknologi 4WS memperbaiki kondisi tersebut. (Bab 4 hal 57-58). Masalah yang sering muncul yaitu pada manuver kecepatan tinggi atau jalan licin. Dalam situasi ini, otomatis ESP atau ESC mengerem ban-ban secara individual untuk menjaga mobil tetap terkontrol. Bila pengemudi melakukan gerakan manuver mendadak, misalnya menikung terlalu cepat, mobil beresiko kehilangan kontrol. Maka ESC akan melakukan serangkaian pengereman yang diperlukan, dan pada kasus-kasus tertentu juga mengurangi kecepatan mobil agar mobil tetap terkontrol. (Bab 5 hal 80) Kelebihan: Berbagai konsep teknologi chasis kendaraan modern diulas dengan gamblang, disertai gambar berwarna yang menarik dan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami. Pada setiap awal Bab dijelaskan kompetensi yang akan dicapai jika Anda mempelajari buku ini, dan pada setiap akhir Bab juga dilengkapi soal-soal latihan, sehingga Anda bisa berlatih untuk menguji pemahaman Anda. Kekurangan: Pada sebagian gambar masih menggunakan istilah asing, sehingga bisa jadi menyulitkan sebagian pembaca, Kesimpulan: Teknologi otomotif semakin berkembang pesat, dengan menerapkan sistem kontrol elektronik pada berbagai aspeknya. Dengan membaca dan mempelajari buku ini maka akan menambah wawasan Anda tentang teknologi chasis kendaraan modern, sehingga Anda tidak ketinggalan jaman
Tidak tersedia versi lain