Text
Teori Perilaku Organisasi Publik
Teori Perilaku Organisasi Publik penting untuk dipelajari karena teori ini dapat menjelaskan, menganalisis dan memprediksi tindakan-tindakan, aktivitas-aktivitas dan sikap-sikap manusia di dalam organisasi publik. Setelah perilaku manusia diketahui, tugas selanjutnya adalah mengelola, menata, mengarahkan, mengontrol, memotivasi dan memenuhi kebutuhannya, agar peran manusia dalam organisasi dapat optimalkan, sehingga pencapaian tujuan organisasi dapat dioptimalkan. Organisasi publik mempunyai 2 (dua) ciri utama yaitu memberikan pelayanan publik dan pelayanan publik yang diberikan tidak bermotifkan mencari keuntungan (profit). Perilaku organisasi (organization behavior) mempunyai ruang lingkup mengkaji perilaku manusia sebagai individu, dengan pusat perhatian pada tingkah laku, tindakan, perbuatan, sikap dan aktivitas manusia dalam organisasi publik. Ruang lingkup perilaku organisasi bisa juga mencakup 2 (dua) komponen yaitu: (1) Komponen individu-individu yang berperilaku, baik itu perilaku secara individu, perilaku kelompok, dan perilaku organisasi; dan (2) Komponen organisasi formal sebagai wadah dari perilaku individu-individu terebut. Oleh karena itu, Perilaku Organisasi Publik dapat memainkan peranan penting dan sangat menentukan terhadap Perkembangan Organisasi dan keberhasilan kerjanya di masa kini dan mendatang. Hal penting berikutnya, setiap organisasi dalam perjalanan kiprahnya dituntut untuk melakukan perubahan dan mengantisipasi perubahan global sebagai wujud menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang terus berubah, semakin komplek dan canggih
Tidak tersedia versi lain